Penanda dan Petanda Keseharian Diperjalanan Kota

Semiotika adalah sebuah disiplin ilmu dan metode analisis yang dapat mengkaji tanda-tanda yang terdapat pada suatu objek untuk diketahui makna yang terkandung dalam objek tersebut.

SEMIOTIKA berasal dari bahasa Yunani “Semeion”, yang berarti tanda. Semiotika adalah ilmu yang mempelajari tanda (sign). Dalam pandangan Zoest, segala sesuatu yang dapat diamati atau dibuat teramati dapat disebut tanda. Dan tanda tidak terbatas pada benda (Zoest, 1993:18).

https://fisip.umsu.ac.id/2021/06/09/apa-itu-semiotika/#:~:text=Semiotika%20adalah%20sebuah%20disiplin%20ilmu,yang%20mempelajari%20tanda%20(sign).

Saya memiliki sebuah contoh saat sedang berkendara ketempat yang ingin saya tuju disalah satu daerah kota Jakarta, kejadian seperti macet diperjalanan, razia, dan lain sebagainya. Perilaku yang lain seperti adanya pengendara motor yang lain menerobos lampu lalu lintas, berjalan diatas trotoar pejalan kaki, tidak memakai helm, menyetir ugal-ugalan dan banyak yang lainnya. Terkadang beberapa dari antara mereka yang tidak mematuhi aturan dalam berkendara meskipun sudah mempunyai surat izin mengemudi (SIM), rendahnya tingkat kesadaran dalam berkendara menjadi hal yang utama untuk diperhatikan pada saat ini di Jakarta.

Saya membandingkan dengan daerah di Yogyakarta yang orang-orangnya tertib dalam berkendara. Jika menemukan orang yang tidak mematuhi lalu lintas mereka langsung mudah mencirikan sebagai orang yang berasal bukan dari daerah mereka

Sebagai contoh diatas saya berharap untuk para pembaca paham dalam aturan berkendara selagi untuk keamanan diri sendiri dan juga kenyamanan untuk orang lain.